Rasulullah telah mengingatkan kita,
disana akan ada beberapa permasalahan yang akan di tanyakan kepada seorang
hamba pada hari kiamat. Agar orang-orang mukmin dan muslim mau bersiap-siap
untuk menghadapinya. Selain itu, agar mereka mengetahui bahwa akan ada
pertanggung jawaban tentang masalah itu dari Allah.
Sebab, tidak setiap perbuatan
manusia di dunia akan di pertanggung jawabkan karena ada banyak perkara yang
tidak ada beban hukum di dalamnya. Sebagai contoh, aku tidak akan di Tanya
tentang ucapanku dalam keadaan tidur atau ketika aku sedang tidak sadarkan
diri. Juga, tidak akan ditanya tentang hal yang aku terlupa, sebagaimana aku
juga tidak harus mempertanggung jawabkan perbuatanku sebelum menginjak usia
baligh. Disamping itu, aku juga tidak bertanggung jawab atas diri orang yang
tidak berada dibawah beban tanggung jawabku, selain yang Allah beban kan
kepadaku.
Demikian pula, aku tidak bertanggung
jawab atas apa yang terjadi di alam sekitar. Seperti, pergerakan bumi, udara
panas, laut, sungai, tumbuhan, dan hewan, selain yang ada di bawah tanggungan
yang telah Allah bebankan kepadaku. Serta, masih banyak lagi urusan yang tidak
ada sangkut pautnya dengan diriku. Sebagaimana aku juga tidak akan ditanya
tentang nenek moyangku, orang tua ku, dan orang-orang yang sebelum mereka.
Sebab, setiap umat bertanggung jawab atas diri mereka masing-masing serta
setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan yang telah Allah
bebankan kepada dirinya. Allah berfirman:
“Itu adalah umat yang lalu, baginya apa yang telah diusahakannya
dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak akan diminta
pertanggung jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah:
134)
Allah juga berfirman:
“….Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain…” (QS Al-Isra’: 15)
Selain itu, masih
banyak lagi ayat dan hadis yang menjelaskan kepada kita bahwa seseorang akan
ditanya tentang apa yang telah Allah bebankan kepada dirinya serta apa yang
Allah titipkan dan serahkan kepadanya untuk ia urusi. Begitu pula, dengan
batasan apa yang harus ia jaga dan tidak boleh dilanggar serta apa yang telah
Allah wajibkan kepadanya yang berupa
iman, ketaatan, dan ibadah. Allah beserta Rasul-Nya telah menerangkan kepada
kita semua tanggung jawab yang dibebankan kepada kita serta batasan-batasan
yang harus kita jaga. Dan kita tidak mungkin akan di hisab pada hari kiamat
sampai kita di tanyai mengenai semua tanggung jawab tersebut.
0 Post a Comment:
Posting Komentar