Hadits Shahih tentang Ciri-ciri Telaga Nabi
Al Abbas bin Salim
Al-Lakhimi bercerita bahwa Umar bin Abdul Aziz mengirim surat kepada Abi Salam
Al-Habasyi menanyakan tentang Telaga Rasulullah Saw. Abi Salam Al-Habasyi pun
datang kepada Umar bin Abdul Aziz. Ketika bertemu, Umar bertanya langsung
kepadanya. Dia menjawab, “Aku mendengar Tsauban berkata, Aku mendengar
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya lebar telagaku dari Aden hingga Oman
Al-Baqa’ airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, gelas-gelasnya
sebanyak jumlah bintang di langit. Siapa yang meminum darinya, dia tidak akan
merasa haus setelahnya. Dan orang yang pertama kali mendatanginya ialah fuqara
muhajirin.” Tiba-tiba Umar bin Khattab berkata,’Siapakah mereka wahai
Rasulullah? Beliau menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang berambut kusut,
berbaju lusuh, tidak menikahi wanita-wanita dari kalangan berada, dan tidak
diizinkan masuk apabila mengetuk pintu.” Umar bin Abdul Aziz berkata,”Akan tetapi, aku
menikahi wanita dari kalangan berada. Aku menikahi Fatimah binti Abdul Malik
(seorang khalifah bani Umayyah). Demi Allah, aku tidak akan memberi minyak pada
rambutku hingga kusut, dan aku tidak akan mencuci bajuku yang menempel hingga
kotor. (HR. Ahmad no. 275)
Jabir
bin Samurah meriwayatkan dari Nabi Saw, beliau bersabda: “Aku mendahului kalian
mendatangi telaga, dan sungguh jarak antara kedua sisinya sejauh jarak antara
Shan’an dan Ailah. Bejana-bejananya bagaikan bintang-bintang gemintang.” (HR
Muslim no. 2305)
Abu
Zubair mendengar Jabir bin Abdullah r.a berkata, Rasulullah bersabda, “Aku
berada di telaga menunggu orang yang datang kepadaku. Tiba-tiba sekelompok
orang dicegah dari mendatangiku. Lalu aku bersabda, “Wahai Rabb, mereka dari
golongan ku dan termasuk dari umatku.” Lalu dikatakan, “Engkau tidak tahu apa
yang mereka perbuat sepeninggalanmu. Mereka kembali menajdi murtad sepeninggalanmu.”
Jabir
r.a berkata, Rasulullah bersabda: “Panjang telagaku sejauh perjalanan satu
bulan, demikian pula dengan lebarnya. bejana-bejana bagaikan bintang-bintang di
langit. Telagaku lebih wangi dari pada kasturi dan lebih putih dari susu. Siapa
yang minum darinya tidak akan merasa haus selamanya. (HR. Ahmad no.
III/384)
0 Post a Comment:
Posting Komentar