"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Selasa, 06 Juni 2023

KEADAAN PENGHUNI KUBUR

Penghuni kubur itu berada dalam empat keadaan sebagai berikut:

Pertama, ada yang duduk di atas tumitnya hingga berair matanya, bengkak badannya, dan tubuhnya kembali menjadi tanah. Setelah itu, ia terus menerus berkeliling di kerajaan malakut dibawah langit dunia.

Kedua, ada yang diberi rasa kantuk oleh Allah. Karenanya, ia tidak mengetahui apa yang dilakukannya hingga tersadar ketika tiupan sangkakala pertama. Kemudian, ia meninggal.

Ketiga, ada yang tidak dapat bangun dari kuburnya, kecuali selama dua atau tiga bulan saja. Kemudian, jiwanya dinaikkan pada seekor burung yang menerbangkannya ke surga. Ada hadis shahih yang meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda “Jiwa orang Mukmin yang terbang bergantung pada pohon surga.”

Demikian pula, Nabi Saw. pernah di tanya tentang ruh para syuhada.beliau menjawab, “Para syuhada itu berada dalam pelukan burung-burung Khidhir yang menggantungkan mereka pada pohon surga.” Di antara manusia, ada matanya terbalalak ditujukan sangkakala hingga sangkakala itu ditiup.

Keempat, keadaan yang dikhususkan bagi para Nabi dan para Wali. Mereka di beri pilihan. Di antara mereka ada yang mengelilingi bumi hingga ditegakkan kiamat. Kebanyakan mereka terlihat pada malam hari. Saya kira, al-Shiddiq dan al-Faruq pun termasuk di antara mereka. Rasulullah saw. memiliki pilihan dalam mengelilingi tiga alam. Karena keinginan ini, pada suatu hari beliau bersabda sebagai peringatan dan isyarat, “Sesungguhnya aku memuliakan Allah agar Dia tidak membiarkanku dibumi lebih dari tiga.” Yakni, tiga kelipatan sepuluh sebab al-Husain gugur pada awal tiga puluh tahun. Karenanya, beliau marah kepada penghuni bumi dan naik ke langit. Seorang Saleh melihatnya didalam mimpi. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, demi bapakku, engkau, dan ibuku, apa yang engkau lihat di dalam fitnah-fitnah pada umatmu? “beliau menjawab, “Allah menambahkan kepada mereka fitnah karena mereka membunuh al-Husain. Dalam hal itu mereka tidak menajga sunnahku.” Adalagi ungkapan-ungkapan lain yang menyerupai ungkapan perawi ini.

Di antara mereka ada yang memilih langit ketujuh, seperti Ibrahim a.s didalam hadis disebutkan bahwa ia mengawasi Rasulullah saw. sambil menyandarkan punggungnya ke Baitul-Ma’mur serta dikelilingi anak-anak kaum Muslim. Isa a.s berada di langit kelima. Disetiap lapisan langit ada para Rasul dan para nabi yang tidak keluar dari situ dan terus-menerus bertawaf hingga pingsan.

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support