"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Selasa, 06 Juni 2023

KETIKA ORANG KAFIR DIKUMPULKAN MENUJU NERAKA

        Shirath adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka Jahannam. Hanya Allah Swt yang mengetahui seberapa panjang jembatan itu. rasulullah Saw telah menggambarkan jembatan itu. Jembatan itu licin, diatasnya terdapat kait-kait daging besar dan runcing.

Orang-orang kafir tidak memiliki hak untuk menyeberangi jembatan itu. Mereka diseret ke neraka dengan posisi wajah di bawah. Orang-orang musyrik juga tidak diperbolehkan menyeberangi jembatan shirath. Mereka dan segala yang disembahnya, beserta segala yang mereka sembah.

Mereka dilemparkan ke dalam neraka, sebagaimana di jelaskan dalam Al-Quran. Mereka dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan terhina dan direndahkan. Mereka sama sekali tidak dilempar orang per orang, tetapi kelompok demi kelompok atau umat per umat. Mereka diseret ke neraka dengan posisi wajah dibawah. Mereka dihardik dengan hardikan yang keras. Mereka di seret ke neraka bagaikan binatang gembalaan, seperti sapid an kambing digiring oleh gembala. Tempat ini penuh dengan kehinaan dan kenistaan.

Orang-orang kafir akan dikumpulkan untuk digiring ke neraka. Mereka dikumpulkan setelah proses perhitungan amal perbuatan yang dilakukan secara rinci. Mereka di giring ke neraka, bukan untuk dikumpulkan di dunia, bukan pula di padang Mahsyar. Pengumpulan mereka dilakukan setelah proses perhitungan amal perbuatan. Pengumpulan ini pengumpulan yang amat sulit dan menghinakan sekali. Mereka di tarik dengan hina dan azab nereka sudah menanti mereka. Di antara keadaan dan siksaan yang paling menyakitkan adalah Allah memerintahkan untuk membawa mereka ke neraka dalam keadaan buta.

Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya. Sebagaimana kami jelaskan sebelumnya bahwa di hari kiamat banyak terdapat tempat dan peristiwa. Allah mengumpulkan orang-orang kafir dalam keadaan buta, bisu, dan tuli. Terkadang, mereka dikumpulkan dalam keadaan buta saja, dikesempatan lain dikumpulkan dalam keadaan buta dan tuli. Mereka berada di bawah kendali Allah. Semua bergantung kepada kehendak Allah.

Artinya:

“Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat dengan wajah tersungkur, dalam keadaan buta, bisu dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka Jahannam. Setiap kali nyala api Jahannam itu padam, Kami tambahkan lagi nyalanya bagi mereka.” (QS Al Isra: 97)


Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support