Idul
fitri dan Idul Adha datang sekali dalam satu tahun, Keduanya adalah hari besar islam
dengan fadhilah yang berbeda. Masing-masing memiliki keutamaannya sendiri dan
juga memiliki kesunnahan yang berbeda.
Hari raya idul adha yang dikenal dengan hari raya kurban atau hari raya Haji, karena pada hari itu kegiatan kurban dan ibadah haji dilaksanakan. Sebagai ibadah tahunan, Maka hendaknya kita laksanakan dengan sesempurna mungkin dengan menjalankan semua amalan-amalan sunnah pada hari tersebut dengan niat tulus dan mengharapkan pahala dari Allah Swt. Berikut kesunnahan yang dianjurkan oleh para ulama, yaitu:
Pertama:
Mengumandangkan takbir di mesjid-mesjid, Mushallah, Rumah-rumah pada malam hari
raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai imam naik ke mimbarnuntuk
berkhutbah pada hari raya idul adha, Karena pada malam itu kita dianjurkan
untuk mengagungkan, memuliakan dan menghidupkannya, Dalam kitab Raudlatut
Thalibin menjelaskan bahwa “ Disunnahkan
mengumandangkan takbir pada malam hari raya mulai terbenamnya matahari, dan
sangat disunnahkan juga menghidupkan malam hari raya tersebut dengan beribadah”.
Sebagian fuqaha’ ada yang memberi keterangan tentang beribadah dimalam hari
raya, yaitu dengan melaksanakan sholat maghrib dan isya berjamaah sampai dengan
melaksanakan sholat shubuh berjamaah.
Kedua:
mandi sunat hari raya sebelum menunaikan sholat sunnat idul adha, Sebagaimana
salah seorang sahabat Rasulullah saw yaitu Ali bin Abi Thalib, ketika ditanya
tentang bilakah mandi yang disunnahkan oleh rasulullah saw beliau menjawab:
“(mandi yang disunnahkan) pada hari jum’at, hari arafah. Hari raya idul fitri,
dan idul adha”.
Ketiga:
Berjalan kaki menuju Mesjid, Dari Ali berkata: “ Termasuk sunnah yaitu engkau
keluar sholat hari raya dengan berjalan kaki”.
Keempat:
Memakai pakaian yang paling bagus, disunnahkan memakai pakaian yang paling
bagus, meski tidak harus baru juga disunnahkan memakai wewangian.
Kelima:
Mengucapkan selamat dan mendoakan antara satu sama lain.
0 Post a Comment:
Posting Komentar