"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Selasa, 06 Juni 2023

GAMBARAN MENGENAI SHIRATH

        Pengadilan, perhitungan, dan penimbangan amal perbuatan seluruh manusia telah usai. Lembaran catatan amal perbuatan telah terbang dan diterima oleh manusia, sebagian orang dengan tangan kanan, sebagian dengan tangan kiri, dan sebagian lagi dari balik punggung. Semua ini telah dilalui. Selanjutnya, Allah memberikan perintah pada jembatan shirath. Kemudian, itu terbentang di atas neraka Jahannam. Jembatan itu dibentangkan agar orang-orang beriman, para pelaku perbuatan maksiat, dan orang-orang munafik dari kalangan umat Muhammad Saw. dapat menyeberang.

            Shirath adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka Jahannam. Hanya Allah Swt yang mengetahui seberapa panjang jembatan itu. rasulullah Saw telah menggambarkan jembatan itu. Jembatan itu licin, diatasnya terdapat kait-kait daging besar dan runcing.

            Jembatan shirath dibentangkan di atas neraka agar dilewati oleh orang-orang beriman, baik dari kalangan Islam maupun ahli kitab. Para pelaku dosa besar dan perbuatan maksiat dari kalangan umat Muhammad Saw juga diharuskan menyeberangi jembatan ini. Imam Muslim meriwayatkan bahwa Abu Sa’id Al-Khudri r.a berkata,” Rasulullah telah menyampaikan kepada ku bahwa jembatan shirath itu lebih tipis dari sehelai rambut dan setajam pedang.”

            Ibnu Mas’ud r.a berkata, “Jembatan shirath merupakan jalan yang lurus sepanjang neraka. Bentuk seperti pedang yang tajam, dapat mematahkan, dan licin. Di atas jembatan shirath itu, terdapat besi-besi yang berasal dari neraka. Besi-besi ini mencakar dan mencengkram siapa saja yang dikehendaki. Di antara orang-orang yang menyeberangi shirat, terdapat orang yang berlari secepat kilat hingga akhir dia dapat selamat. Ada yang berlari seperti angina hingga ai selamat sampai di seberang. Ada yang berlari secepat kuda.Ada pula yang berlari biasa dada nadaang berjalan.” (Diriwayatkan oleh Thabrani dan Baihaqi dengan Sanad yang shahih).

            Dari Ubaid bin Umair bahwa Nabi Saw bersabda, “Jembatan shirath itu berada di atas neraka. Bentuknya setajam pedang. Di kedua sisi jembatan itu, terdapat besi-besi dan pagar runcing. Besi dan pagar runcing ini harus dilalui oleh semua orang sehingga (ada sebagian yang) tersangkut, terkoyak. Demi yang jiwaku di tangan-Nya, orang-orang yang berjumlah lebih dari Rabi’ah dan Madhar akan benar-benar dikoyak oleh satu kait daging yang besar. Para malaikat yang berada di kedua sisi jembatan shirath berdoa, Ya Allah, selamatkan! Selamatkan!” (HR Baihaqi dan Ibnu Abi ad-Dun-ya).

            Dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Kemudian, jembatan shirath dibentangkan di atas neraka dan aku adalah rasul pertama yang menyeberanginya dan dilanjutkan dengan umatku. Pada saat itu, tidak seorang pun yang berbicara. Hanya para rasul berbicara. Mereka mengucapkan, ‘Ya Allah, selamatkan! selamatkan! Di dalam neraka, terdapat besi runcing (tempat menggantungkan daging) seperti As-Sa’dan. Apakah kalian tahu apa yang dimaksud dengan duri As-Sa’dan? Mereka menjawab. ‘Ya kami tahu.’ Rasulullah bersabda,’Besi-besi runcing itu seperti duri As-Sa’dan. Namun hanya Allah yang tahu sebesar apa besi-besi beruncing itu. Besi-besi itu akan menyambar manusia karena amal perbuatannya yang pernah dilakukan didunia.” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Swt telah menciptakan shirath (jembatan) yang berada di atas neraka, yaitu jembatan yang terletak di tengah-tengah neraka Jahannam yang sangat licin dan dapat menggelincirkan. Jembatan ini mempunyai 7 gardu (pos), yang setiap gardu (pos) jaraknya sama dengan perjalanan 3000 tahun, seribu tahun berupa tanjakan yang tinggi, seribu tahun dataran, dan seribu tahun berupa lereng yang curam. Dia lebih kecil dan lembut daripada rambut, lebih tajam daripada pedang, dan lebih gelap dibandingkan malam yang pekat. Setiap gardu mempunyai 7 cabang, setiap cabang bentuknya bagai panah yang tajam. Duduklah setiap hamba di atas setiap gardu tersebut dan ditanyakan kepadanya tentang perintah-perintah Allah Swt.

            Pada gardu (pos) yang pertama seorang hamba akan di tanya tentang keimanannya, jika ia terpelihara dari sifat-sifat kafir dan riya’, maka tetaplah ia diatas gardu dan jika tidak, maka ia dilemparlah ia kedalam api neraka. Pada gardu (pos) yang kedua seorang hamba diatanya tentang sholatnya. Pada gardu (pos) yang ketiga seorang hamba ditanya tentang zakatnya. Pada gardu (pos) yang keempat seorang hamba akan ditanya tentang puasanya. Pada gardu (pos) kelima seorang hamba akan ditanya tentang haji dan umrahnya. Pada gardu (pos) yang keenam seorang hambaakan di Tanya tentang wudhu’ dan mandi junubnya. Dan gardu (pos) ketujuh seorang hamba ditanya tentang budi baik terhadap kedua orang tuanya, menyambung tali persaudaraan dan penganiayaan, Dan jika seorang hamba lolos dari pertanyaan-pertanyaan ini maka tetaplah ia pada pos dan jika tidak, maka ia akan dilemparkan ke dalam api neraka.

            Maka lewatlah kelompok yang pertama bagaikan kilat yang menyambar. Kelompok yang kedua bagaikan angina kencang. Kelompok yang ketiga bagaikan burung yang terbang. Kelompok yang keempat bagaikan kuda yang berlari. Kelompok yang kelima bagaikan orang yang berlari. Kelompok keenam bagaikan orang yang berjalan. Dan kelompok yang ketujuh melewatinya selama sehari semalam, ada yang melewatinya selama satu bulan, satu tahun, dua tahun, tiga tahun dan adapula yang melewatinya selama 15.000 tahun (lamanya) dari tahun di dunia.

            Arti dari jembatan shirath dibentangkan di atas neraka adalah dibentangkan di berbagai sisi neraka. Jadi, jembatan shirath itu banyak membentang di atas neraka. Ketika menyeberangi shirath, tidak seorang pun yang bercakap-cakap atau berbicara. Hanya para rasul yang berbicara karena saat itu adalah saat yang amat mengerikan dan menakutkan. Para rasul berdoa untuk umatnya masing-masing. Doa ini menunjukkan bahwa mereka amat sayang kepada umatnya.

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support