"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Senin, 19 Juni 2023

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF

Metode Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang melibatkan pengambilan data secara statistik sehingga, dapat dilakukan perhitungan dan intepretasi yang dapat disajikan dalam bentuk Grafik, Diagram, dan pengujian Hipotesis.

Kemudian, menurut Kasiram dalam bukunya metode penelitian kualitatif dan kuantitatif tahun 2008, beliau menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin diketahui.

Metode Penelitian kuantitatif menitikberatkan adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian, dan variabel-variabel tersebut harus di defenisikan secara jelas. Penelitian kuantitatif juga memerlukan adanya Hipotesis, dan pengujianya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya seperti penentuan teknik analisis dan formula statistik yang akan digunakan.

Metode penelitian kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini sebagai metode ilmiah /scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit atau empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.

Menurut Prof. Dr. Sugiyono dalam bukunya metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif bahwa penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sample tertentu , teknik pengambilan sample pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Filsafat positivisme memandang realita atau gejala serta fenomena yang dapat diklasifikasikan. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan data lapangan. Kemudian data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur untuk dinyatakan dalam angka-angka.

Menurut Dr. Hj. Neliwati,S.Ag,M.Pd. penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel, menentukan kasualitas dan variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif  untuk meramalkan suatu gejala. Penelitian kuantitatif menggunakan instrument (alat pengumpul data) yang menghasilkan data numerikal. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik untuk mereduksi dan mengelompokan data, menentukan hubungan serta mengidentifikasikan perbedaan antar kelompok data. Kontrol, instrumen, dan analisis statistik digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan penelitian secara akurat. Dengan demikian kesimpulan hasil uji hipotesis yang diperoleh melalui penelitian kuantitatif dapat diberlakukan secara umum. Dari pengertian metode penelitian kuantitatif tadi, maka dapat disimpulkan bahwa, metode penelitiankuantitatif adalah metode penelitian yang berkaitan dengan angka-angka yang dianalisi dengan tekhnik statistik untuk menganalisa hasilnya.

Terdapat sejumlah situasi yang menunjukkan kapan sebaiknya penelitian kuatitatif dipilih sebagai pendekatan antara lain:

1.  Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas. Masalah adalah penyimpangan yang terjadi antara harapan dengan kenyataan, aturan dengan pelaksanaan, antara teori dengan praktek, antara rencana dengan impelementasi atau tantangan dengan kemampuan.

2.   Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sample yang diambil dari populasi tersebut.

3.   Bila ingin diketahui sejauh mana pengaruh perlakuan terhadap subyek tertentu. Untuk kepentingan ini metode eksperimen paling cocok digunakan. Misalnya, penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap prestasi belajar siswa.

4.   Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dapat berbentuk dengan mengenai hubungan antar variabel ataupun perbedaan skor variabl antar kelompok (hipotesis kompratif). Misalnya, peneliti ingin mengetahui perbedaan antara disiplin kerja guru laki-laki dengan guru perempuan.

5.  Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur. Misalnya ingin mengetahui IQ guru pada sekolah tertentu, maka dilakukan pengukuran melalui tes IQ terhadap  guru-guru pada sekolah yang bersangkutan.

    Hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk deskriftif dengan menggunakan angka-angka statistik , sedangkan hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk deskritif naratif. Masyarakat pada umumnya , juga para peneliti seringkali menilai dan menghargai kedua jenis penelitian ini secara berbeda. Mereka mempertentangkan dan menganggap bahwa salah satu jenis lebih baik dari jenis lainya. Penelitian kuantitatif didasarkan pada pandangan formisme dan mekanisme, dalam penelitian kuantitati, teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, dimana analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.

 Karena datanya kuantitatif , maka teknik analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Misalnya menguji hipotesis hubungan antar dua variabel, bila datanya ordinal maka statistik yang digunakan adalah Korelasi Spearman Rank, sedangkan apabila datanya interval atau ratio digunakan Korelasi Pearson Product Moment. Bila akan menguji signifikasi komparasi data dua sampel, datanya interval atau ratio digunakan t-test dua sampel, bila datanya nominal digunakan Chi Kuadrat. Selanjutnya bila akan menguji hipotesis kopmparatif lebih dari dua sample, datanya interval, digunakan Analisis Varians. Kegiatan utama pada setiap penelitian adalah mengumpulkan data pada umumnya menggunakan kuesioner atau test tertutup dan data yang diperoleh adalah data kuantitatif.

Arikunto (2006: 12) mengemukakan tentang penelitian kuantitatif yakni pendekatan penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data yang diperoleh , serta pemaparan hasilnya. Creswell (2012: 13) menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif mewajibkan seorang peneliti untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainya. Emzir (2009:28) bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang secara pokok menggunakan postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan misalnya berkaitan sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis serta pertanyaan spesifik dengan pengukuran , pengamatan, serta uji teori menggunakan strategi penelitian seperti survei dan eksperimen yang memerlukan data spesifik.  


Oleh : Audio Tara (Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam STIT Al-Hikmah Tebing Tinggi)
Sumber :

Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif

Dr. Hj. Neliwati,S.Ag,M.Pd. metodologi penelitian kuantitatif,kajian teori dan praktek

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support