Metode Penelitian kuantitatif
merupakan jenis penelitian yang melibatkan pengambilan data secara statistik
sehingga, dapat dilakukan perhitungan dan intepretasi yang dapat disajikan
dalam bentuk Grafik, Diagram, dan pengujian Hipotesis.
Kemudian, menurut Kasiram dalam
bukunya metode penelitian kualitatif dan kuantitatif tahun 2008, beliau
menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif adalah proses menemukan pengetahuan
yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan
mengenai apa yang ingin diketahui.
Metode Penelitian kuantitatif
menitikberatkan adanya variabel-variabel sebagai objek penelitian, dan
variabel-variabel tersebut harus di defenisikan secara jelas. Penelitian
kuantitatif juga memerlukan adanya Hipotesis, dan pengujianya yang kemudian
akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya seperti penentuan teknik analisis
dan formula statistik yang akan digunakan.
Metode penelitian kuantitatif
dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan
sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini sebagai
metode ilmiah /scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkrit atau empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis.
Menurut Prof. Dr. Sugiyono dalam
bukunya metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif bahwa
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sample tertentu , teknik pengambilan sample pada umumnya dilakukan secara
random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Filsafat positivisme memandang realita atau gejala serta fenomena
yang dapat diklasifikasikan. Hipotesis tersebut selanjutnya diuji melalui pengumpulan
data lapangan. Kemudian data yang sudah terkumpul selanjutnya dianalisis secara
kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial sehingga
dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Penelitian
kuantitatif diidentifikasikan sebagai proses kerja yang berlangsung secara
ringkas, terbatas dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat
diukur untuk dinyatakan dalam angka-angka.
Menurut Dr. Hj. Neliwati,S.Ag,M.Pd.
penelitian ini dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar variabel,
menentukan kasualitas dan variabel, menguji teori dan mencari generalisasi yang
mempunyai nilai prediktif untuk
meramalkan suatu gejala. Penelitian kuantitatif menggunakan instrument (alat
pengumpul data) yang menghasilkan data numerikal. Analisis data dilakukan
menggunakan teknik statistik untuk mereduksi dan mengelompokan data, menentukan
hubungan serta mengidentifikasikan perbedaan antar kelompok data. Kontrol,
instrumen, dan analisis statistik digunakan untuk menghasilkan temuan-temuan
penelitian secara akurat. Dengan demikian kesimpulan hasil uji hipotesis yang
diperoleh melalui penelitian kuantitatif dapat diberlakukan secara umum. Dari
pengertian metode penelitian kuantitatif tadi, maka dapat disimpulkan bahwa, metode
penelitiankuantitatif adalah metode penelitian yang berkaitan dengan
angka-angka yang dianalisi dengan tekhnik statistik untuk menganalisa hasilnya.
Terdapat sejumlah situasi yang
menunjukkan kapan sebaiknya penelitian kuatitatif dipilih sebagai pendekatan
antara lain:
1. Bila masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
Masalah adalah penyimpangan yang terjadi antara harapan dengan kenyataan,
aturan dengan pelaksanaan, antara teori dengan praktek, antara rencana dengan
impelementasi atau tantangan dengan kemampuan.
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu
populasi penelitian kuantitatif cocok digunakan untuk mendapatkan informasi
yang luas tetapi tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian
dapat menggunakan sample yang diambil dari populasi tersebut.
3. Bila ingin diketahui sejauh mana pengaruh perlakuan terhadap subyek
tertentu. Untuk kepentingan ini metode eksperimen paling cocok digunakan.
Misalnya, penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual
terhadap prestasi belajar siswa.
4. Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian. Hipotesis
penelitian dapat berbentuk dengan mengenai hubungan antar variabel ataupun
perbedaan skor variabl antar kelompok (hipotesis kompratif). Misalnya, peneliti
ingin mengetahui perbedaan antara disiplin kerja guru laki-laki dengan guru
perempuan.
5. Bila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena yang empiris dan dapat diukur. Misalnya ingin mengetahui IQ guru pada sekolah tertentu, maka dilakukan pengukuran melalui tes IQ terhadap guru-guru pada sekolah yang bersangkutan.
Hasil penelitian kuantitatif disajikan dalam bentuk deskriftif
dengan menggunakan angka-angka statistik , sedangkan hasil penelitian
kuantitatif disajikan dalam bentuk deskritif naratif. Masyarakat pada umumnya ,
juga para peneliti seringkali menilai dan menghargai kedua jenis penelitian ini
secara berbeda. Mereka mempertentangkan dan menganggap bahwa salah satu jenis
lebih baik dari jenis lainya. Penelitian kuantitatif didasarkan pada pandangan
formisme dan mekanisme, dalam penelitian kuantitati, teknik analisis data yang
digunakan sudah jelas, dimana analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan
masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam proposal.
Karena datanya kuantitatif , maka teknik analisis
data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia. Misalnya menguji
hipotesis hubungan antar dua variabel, bila datanya ordinal maka statistik yang
digunakan adalah Korelasi Spearman Rank, sedangkan apabila datanya interval
atau ratio digunakan Korelasi Pearson Product Moment. Bila akan menguji
signifikasi komparasi data dua sampel, datanya interval atau ratio digunakan
t-test dua sampel, bila datanya nominal digunakan Chi Kuadrat. Selanjutnya bila
akan menguji hipotesis kopmparatif lebih dari dua sample, datanya interval,
digunakan Analisis Varians. Kegiatan utama pada setiap penelitian adalah
mengumpulkan data pada umumnya menggunakan kuesioner atau test tertutup dan
data yang diperoleh adalah data kuantitatif.
Arikunto (2006:
12) mengemukakan tentang penelitian kuantitatif yakni pendekatan penelitian
yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran
terhadap data yang diperoleh , serta pemaparan hasilnya. Creswell (2012: 13)
menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif mewajibkan seorang peneliti
untuk menjelaskan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainya. Emzir
(2009:28) bahwa penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan yang secara
pokok menggunakan postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan misalnya
berkaitan sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis serta pertanyaan
spesifik dengan pengukuran , pengamatan, serta uji teori menggunakan strategi
penelitian seperti survei dan eksperimen yang memerlukan data spesifik.
Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif
Dr. Hj. Neliwati,S.Ag,M.Pd. metodologi penelitian kuantitatif,kajian teori dan praktek
0 Post a Comment:
Posting Komentar