"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Selasa, 06 Juni 2023

ANTARA TELAGA RASULULLAH DAN TELAGA-TELAGA PARA NABI

Masalah telaga merupakan permasalahan yang sangat besar pada hari kiamat. Ketika itu seluruh makhluk sangat membutuhkan air karena rasa haus memotong-motong tenggorokan, memecah bibir, membakar mulut dan perut mereka. Setiap orang di dunia pernah merasakan haus, meskipun rasa hausnya tidak sampai membuat tenggorokannya kering, mulutnya terbakar, dan bibirnya menjadi pecah-pecah. Kalaupun hal itu tidak pernah di alami, pada bulan Ramadhan yang diberkahi pasti seseorang akan merasakannya, terlebih ketika bulan Ramadhan di musim panas.

Hal terberat yang dirasakan oleh manusia di Padang Mahsyar selama hari kiamat yang panjang itu adalah tidak ada setetes air pun yang bisa mereka dapatkan sehingga mereka merasakan haus, perut terbakar, dan mulut kering. Akan tetapi, di antara rahmat Allah atas orang-orang mukmin, dan Dia Maha Mengetahui akan kebutuhan mereka kepada air pada hari yang sangat berat tersebut, Allah menyiapkan telaga bagi setiap Nabi yang darinya mereka memberi minum orang-orang beriman dengan sebenar-benar iman, yang mengikuti jejak mereka di dunia dan mereka pun beriman kepada Nabi meraka.

Dan telaga terbesar dan terluas ialah telaga Rasulullah Saw bahkan telaga beliaulah yang paling banyak di datangi karena banyaknya jumlah orang-orang beriman dan bertauhid yang beriman kepada Allah sebagai Rabb, Muhammad sebagai Nabi, Islam sebagai agama mereka, serta mereka pun berikrar dengan dua kalimat syahadat dan beramal shaleh sebagaimana orang-orang beriman dari umat-umat yang lain.

Di antara rahmat Allah kepada orang-orang beriman adalah Dia memberi minum dari air telaga yang telah dipersiapkan bagi para Nabi ‘alaihissalam.

Sebagai hukuman bagi orang-orang kafir, Allah mengharamkan dan mencegah mereka mendatangi telaga tersebut. Demikian halnya yang Allah perbuat atas orang-orang yang bermaksiat dan para pelaku dosa besar disebabkan pelanggaran mereka terhadap hak-hak Allah dari berbuat zalim, tidak taat, enggan beribadah, dan terus-menerus melakukan dosa-dosa besar.

Di antara rahmat Allah yang besar, Dia memberikan telaga Kautsar kepada Rasulullah Saw. Kemudian, beliau bertanya, “Tahukah kalian apa itu Al Kautsar? Mereka menajwab, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.’ Beliau bersabda, Dia adalah sebuah sungai di surga yang Allah berikan kepadaku, padanya terdapat kebaikan yang banyak. Umatku akan mendatanginya pada hari kiamat, bejana-bejananya sejumlah bintang dilangit, sebagian orang terhalang dari mendatanginya, lantas aku berkata, “Wahai Rabb, sesungguhnya dia termasuk dari umatku, lalu dikatakan kepadaku: Sesungguhnya engkau tidak tahu apa yang mereka perbuat sepeninggalanmu.”

lantas, Rasulullah Saw di Tanya mengenai lebarnya, Beliau bersabda,”Lebarnya dari tempatku hingga ke Oman.” Abdul Razzaq berkaata, “Lebarnya antara Basrah dan Shan’a, atau antara Aidah dan Mekah.” atau beliau bersabda, “Lebarnya dari tempatku ini hingga Oman.” Dan beliau di Tanya mengenai airnya, beliau menjawab, “Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, padanya terdapat dua saluran yang mengalir dari surga, salah satunya  terbuat dari emas dan yang lain terbuat dari perak.” (HR. Imam Ahmad no. 281)

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support