"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Selasa, 06 Juni 2023

Peristiwa melintasinya orang-orang mukmin di atas shirat dan keadaan orang-orang munafik di atasnya

Al-Quran Al-Karim telah menggambarkan bagi kita peristiwa yang menakjubkan tentang kondisi orang-orang mukmin dan kafir saat menyeberang di atas shirath pada hari kiamat. ketika itu Allah memberikan kepada orang mukmin cahaya yang sempurna agar dapat melihat apa yang ada di hadapan mereka saat melintas di atas shirath yang lebih tipis dari sehelai rambut dan tajam dari pedang. Maka, mereka pun melintas dengan rahmat Allah, juga dengan cahaya yang telah Allah berikan kepada mereka.

Al-Quran juga menggambarkan bagi kita peristiwa yang menimpa orang-orang munafik yang dahulu ketika di dunia, mereka bersikap munafik, menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekafiran. Demikian pula, di antara orang-orang mukmin yang sombong, enggan menaati Allah, mereka berbuat kekejian dan dosa besar, lalu mereka mati dalam keadaan demikian tanpa bertaubat ataupun memohon ampunan.

 Al-Baihaqi telah meriwayatkan dengan sanadnya, dari Masruq, bahwa Abdullah berkata,” Allah akan mengumpulkan manusia pada hari kiamat, sampai pada perkataannya, maka di antara mereka ada yang diberi cahayanya sebesar gunung yang berada di hadapannya, ada pula yang diberi cahayanya lebih dari itu, ada pula yang di beri cahayanya seperti pohon kurma yang berada di sebelah kanannya, hingga orang yang terakhir di beri cahayanya di jari jempol kakinya yang sesekali bercahaya dan sesekali padam, jika bercahaya ia melagkah dan jika padam ia tetap berdiri.”

Ia melanjutkan, “Lalu melintaslah ia bersama orang-orang di atas shirath. Dan shirath itu setajam pedang dan sangat menggelincirkan. Lalu, di katakana kepada mereka, ‘Melintaslah kalian sesuai dengan cahaya yang kalian miliki.’ Maka, di antara mereka ada yang melintas secepat meteor, ada pula yang melitas secepat angina, ada pula yang melintas secepat kedipan mata, da nada pula yang melintas secepat berlari, dan ada pula yang berjalan dengan cepat sesuai dengan amal perbuatan mereka, hingga tibalah saat orang yang cahayanya ada di jari jempol kakinya melintas, satu tangannya jatuh dan satu tangannya lagi menggantung, satu kakinya jatuh dan satu kakinya lagi menggantung, kedua sisinya terkena api neraka. Ketika telah sampai mereka berkata,’Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami darimu, setelah Dia memperlihatkanmu kepada kami, Dia telah memberi kami sesuatu yang tidak diberikan kepada seorangpun.”

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support