"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Jumat, 20 Januari 2023

MENGHIDUPKAN KEBERANIAN

 

Tidak ada perbuatan yang sangat mustahil sehingga tidak bisa dilakukan di kehidupan ini. Keseluruhan hidup mu seharusnya di jalani sebagai laku kepahlawanan.

-Leo Tolstoy-

Tiada yang lebih kita hargai keberanian, tapi tiada juga yang lebih sedikit jumlahnya. Apa memang begitu adanya? Sesuatu di hargai karena langka?

Bisa saja.

Namun keberanian yang pertama di antara empat kebajikan cardinal bukanlah batu permata langka. Keberanian bukan berlian, produk proses miliaran tahun. Keberanian bukan minyak bumi, yang mesti disedot dari dalam tanah. Keberanian bukan sumber daya tak terbarukan, yang dibagi secara acak atau hanya bisa dicapai sebagian pihak.

Bukan. Keberanian adalah sesuatu yang jauh lebih sederhana. Keberanian bisa diperbaharui. Keberanian adalah sesuatu yang bisa kita lakukan dalam seketika. Dalam urusan besar dan kecil. Fisik moral.

Kesempatan untuk keberanian tak terbatas, ada setiap hari, dalam pekerjaan, dirumah, dimana-mana.

Namun tetap saja keberanian itu langka.

Mengapa?

Karena kita takut. Karena kita lebih mudah kalau tidak terlibat. Karena kita punya urusan lain dan sekarang sedang tak punya waktu. “saya bukan serdadu” kata kita, seolah bertempur di medan laga adalah satu-satunya bentuk keberanian yang dunia perlukan.

Kita lebih suka main aman. Saya? Pahlawan? Itu tampak egois, keterlaluan. Kita serahkan ke orang lain, yang lebih mampu, lebih terlatih, dan lebih sedikit tanggungannya.

Bisa dimengerti, logis malah.

Namun jika semua orang berfikir begitu, apa jadinya kita? “mestikah ditunjukkan,” kata penulis dan pembangkang Soviet Aleksandr Solzhenitsyn, “bahwa sejak zaman dulu  kemerosotan keberanian telah dianggap gejala awalnya akhir?”.

Sebaliknya, semua momen terbesar dalam sejarah manusia punya kesamaan entah itu pendaratan dibulan atau perjuanagn hak sipil, laga terakhir di Thermopylae atau seni Renaisans: Keberanian orang-orang biasa. Orang-orang yang melakukan apa yang perlu dilakukan. Orang-orang yang berkata, “Jika bukan saya, siapa lagi?

(Dikutip dalam buku Courage Is a Call to Action-Ryan Holiday)

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support