Bagi kamu yang kesulitan mendapatkan jodoh di dunia ini dikarenakan sulitnya memenuhi permintaan keluarga perempuan yang beraneka ragam. Saya doakan semoga kamu dapat menyelesaikan nya, dan berjodoh dengan wanita impian mu dan tentunya semoga menjadi pasangan yang di Ridhoi oleh Allah. Ketika tolak ukur meminang atau menikah dengan wanita di dunia ini adalah harta, maka kamu pun akan bersegera untuk mencari uang dengan bekerja keras bahkan kamu juga rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran demi memenuhi permintaan keluarga si wanita tersebut yang menjadi syarat pernikahan. Kalaulah wanita di dunia ini saja kamu mau mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh lantas bagaimana dengan usahamu untuk meraih atau meminang bidadari yang Allah siapkan untuk mu wahai laki-laki yang beriman ??
Di sini saya akan memberikan bagaimana cara meminang bidadari yang Allah sediakan untuk kamu wahai laki-laki beriman. Baiklah kita akan berbicara sedikit mengenai kecantikannya yang mengalahkan kecantikan wanita-wanita yang ada di dunia ini.
Allah Swt berfirman: “Sesungguhnya Kami menciptakan bidadari-bidadari dengan langsung. kami jadikan mereka gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya. Kami ciptakan mereka untuk golongan kanan, (yaitu) segolongan besar dari orang-orang terdahulu, dan segolongan besar dari orang-orang yang kemudian.” (QS Al- Waqiah: 35-40)
Di dalam surga terdapat istri-istri yang suci, mata-mata yang ramah, dengan cahaya yang memancar dari mereka. Mereka berhias dengan hiasan karamah, kesturi, kerlingan mata mereka penuh dengan celak, anggota tubuh mereka tunduk, lehernya dikalungi dengan mutiara dan permata, mereka memanggil dengan suara-suara manja yang mengenakan telinga, “Kami abadi dan tak pernah mati, kami ramah dan tak pernah masam, kami bermukim di sini dan tak pernah berpindah, kami selalu rela dan tak pernah membenci. Kami adalah bidadari-bidadari cantik, istri-istri bagi kaum yang mulia. Kami selalu perawan bagi hamba-hamba yang beriman. Beruntunglah orang yang menjadi suami bagi kami dan kami menjadi istrinya.” (Dikutip dari Ibnu al-jauzi).
Keterangan diatas menjelaskan tentang sifat-sifat bidadari surga, yang semuanya menggambarkan keindahan dan kecantikan, yang tiada bandingannya, yang mata manusia tidak pernah melihatnya, telinga tidak pernah mendengarnya, dan pikiran tidak pernah membanyangkannya.
Lantas bagaimana meminang bidadari tersebut? Telah tiba saatnya untuk meminang bidadari surga. Itulah bulan Ramadhan. Bulan yang disediakan Allah untuk orang-orang beriman, dengan kewajiban ibadah puasa yang ada di dalamnya, dan juga berbagai ibadah lain yang di perintahkan agar di perbanyak pelaksanaannya pada bulan Ramadhan. Betapa mulia dan agung balasan untuk orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
“Sesungguhnya surga di hiasi dan diperindah dari tahun ke tahun berikutnya. Ketika hendak memasuki bulan Ramadhan, maka bidadari berkata, “Wahai Rabb, jadikan untuk kami pada bulan ini, suami-suami dari hamba-Mu yang menyejukkan hati kami, dan mereka juga senang bersama kami.” (HR. Thabrani)
“Sesungguhnya bidadari berseru pada bulan Ramadhan, “Adakah orang yang melamarku kepada Allah, sehingga Dia menikahkan orang itu dengan ku?” (Dikutip dari Ibnu Rajab al-Hanbali)
Mahar untuk meminang bidadari surga adalah sholat malam yang panjang, yang biasanya dilakukan pada bulan Ramadhan, lebih banyak dari pada diluar Ramadhan. dan salah satu ibadah yang snagat di anjurkan untuk diperbanyak pada bulan Ramadhan adalah qiyaam Ramadhan atau sholat tarawih.
Rasulullah Saw senang melakukan qiyaam Ramadhan, tanpa bermaksud menetapkan sebagai kewajiban. Lalu beliau bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyaam Ramadhan karena iman dan penuh ketulusan, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Jama’ah, dari Abu Hurairah)
“Rasulullah Saw tidak pernah menambah jumlah rakaat sholat malam, baik dalam bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan, lebih dari sebelas rakaat.” (HR. Bukhari)
“Pada Masa khalifah Umar bin Khattab, kaum Muslim melakukan sholat terawih sebanyak dua puluh tiga rakaat.” (Riwayat Imam Malik)
Dibulan suci Ramadhan ini ayoo kita giatkan puasa kita, qiyaam Ramadhan kita untuk memperoleh takwa nya Allah Swt. Sebagaimana tujuan dari berpuasa adalah untuk memperoleh gelar takwa dari Allah, gelar tertinggi yang diberikan kepada hamba-Nya.
0 Post a Comment:
Posting Komentar