Semangat membaca Al-Quran pada bulan suci Ramadhan yang demikian besar, karena kita ingin meraih kenikmatan dan kebahagiaan dengan membaca Al-Quran, juga untuk mendapatkan pahala besar dari Allah Swt.
“Puasa dan Al-Quran akan memberikan syafaat kepada hamba kelak pada hari kiamat. Puasa berkata,”Wahai Rabb, aku telah menghalanginya dari makanan dan syahwat pada siang hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.” Al-Quran berkata, “Aku telah menghalanginya untuk tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.” Maka keduanyapun diizinkan untuk memberi syafaat kepadanya.”(HR. Ahmad).
“Jika seorang hamba yang beriman sedang menghadap sakaratul maut, maka dikatakan kepada malaikat maut,”Ciumlah kepalanya.” kata malaikat maut, “Aku mendapati Al-Quran dikepalanya.” Dikatakan kepadanya, “Ciumlah hatinya.” Malaikat maut berkata,”Aku mendapati hati puasa di hatinya.” Dikatakan kepadanya,”Ciumlah kedua kakinya.” Malaikat maut berkata,”Aku mendapati sholat malam pada kakinya.” Lalu dikatakan, “Ia memelihara dirinya, maka Allah Swt menjaga.” (perkataan seorang salaf, dikutip dari Ibnu Rajab al Hanbali)
Allah berfirman,”Orang yang menyibukkan diri dengan Al-Quran (membaca Al-Quran) dan mengingat Ku, dari pada ia menyibukkan diri dengan meminta kepada-Ku (berdoa), maka akan Aku berikan kepadanya sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang telah Aku berikan kepada orang yang meminta (berdoa). Keutmaan Kalamullah (Al-Quran) atau semua perkataan, adalah seperti keutamaan Allah atas seluruh makhluk-Nya.” (Hadis Qudsi, diriwayatkan oleh Tirmidzi, dari Abu Sa’id Al-Khudri)
Seorang Muslim dilarang iri hati kepada orang lain, tapi ada iri hati yang dibolehkan, yaitu terhadap dua macam manusia. Pertama, boleh iri hati kepada orang yang di ajari Al-Quran oleh Allah, lalu ia membacanya siang dan malam, Lalu orang yang mendengarnya berkata,”Sekiranya aku diberikan sesuatu seperti yang diberikan Allah kepada pembaca Al-Quran itu, maka pasti aku melakukan seperti yang dilakukannya.” Kedua, boleh iri hari kepada orang yang diberi harta oleh Allah, lalu ia membelanjakan hartanya itu di jalan Allah. Kemudian ada orang yang mengetahui lalu berkata, “Sekiranya aku diberikan harta oleh Allah seperti dia, pasti aku akan melakukan seperti yang dilakukannya.” (Berdasarkan hadis Nabi riwayat Imam Bukhari)
Rasulullah Saw bertanya kepada para sahabat, “Apakah salah satu dari kalian merasa senang, apabila saat ia kembali kepada keluarganya, lalu ia mendapatkan (didalam rumahnya) ada tiga ekor untu yang besar dan gemuk?” Para sahabat menjawab,”Ya” Rasulullah bersabda, “Tiga ayat (Al-Quran) yang dibacakan dalam sholat, adalah lebih baik baginya dari pada tida ekor unta betina yang besar dan gemuk.” (HR Muslim)
Desa Medang
Oleh: Mhd. Reza Fahlevi ZA, M.Pd
0 Post a Comment:
Posting Komentar