"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Sabtu, 12 Agustus 2023

Macam-macam Cabang Ilmu Hadis

Setelah mengetahui  pengertian ilmu hadis, kalau begitu apa saja yang termasuk ilmu yang berhubungan dengan ilmu hadis ini?

Dari dua pokok dasar ‘Ulum al-Hadis yang sebelumnya (riwayah dan dirayah), kemudian muncullah bermacam-macam cabang ilmu hadis, seperti:

Ilmu Rijal al-hadis

Ilmu yang mengkaji tentang perawi hadis, baik dari sahabat, tabi’in, maupun tabaqah setelahnya. Rijal al-Hadis juga disebut ilmu untuk mengetahui para perawi hadis dalam kapasitasnya sebagai perawi hadis.

Objek kajian hadis pada dasarnya ada dua yaitu kajian sanad dan matan. Ilmu rijal al hadis ini lahir bersamaan dengan periwayatan hadis dalam Islam dan mengambil porsi khusus untuk mempelajari persoalan-persoalan sanad. Oleh sebab itu, kajian sanad sangat penting dalam kajian ilmu hadis.

Ilmu Garib al-Hadis

Ibnu Salah menggambarkan tentang ilmu garib al-Hadis merupakan penjelasan mengenai adanya lafaz-lafaz yang tidak jelas yang sulit dipahami karena jarang digunakan.

Nabi adalah sefasih-fasihnya orang Arab yang diutus untuk menghadapi kaumnya yang bermacam-macam suku dan kabilah. Adakalanya beliau berhadapan dengan kaum tertentu dan beliau menggunakan Bahasa dari kaum yang dihadapinya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya setelah banyak bangsa non Arab memeluk Islam mendapati lafal-lafal yang digunakan itu terasa asing/garib. Nah ilmu ini dimunculkan dengan tujuan untuk memudahkan dalam memahami hadis-hadis yang mengandung lafal-lafal yang gharib tersebut.

Adapun ulama-ulama yang mula-mula menyusun hadis-hadis yang garib tersebut adalah Abu Ubaid al Qasim bin Salam (157-224) dengan karyanya Garib al-Hadis, Abu Qasim Jarullah Mahmud bin ‘Umar az-Zamakhsari (468-538 H) dengan kitabnya al-Faiqu fi Garib al-Hadis, dan Imam Majdudin Abi al Sa’adat Al-Mubarak bin Muhammad Ibnu al-Asir Al-Jazari (544-606 H) dengan kitabnya An-Nihayah fi Garib al-Hadis wa al-Asar.

Ilmu al-Naskh wa al-Mansukh

Ilmu yang membahas hadis-hadis yang tidak dapat dikompromikan dari segi hukum yang terdapat pada sebagiannya, karena ia sebagai nasikh (penghapus) terhadap hukum yang terdapat pada sebagian yang lain, karena ia sebagai mansukh (yang dihapus). Karena itu hadis yang mendahului adalah yang mansukh dan hadis terakhir adalah nasikh.

Untuk mengetahui apakah hadis-hadis tersebut berlaku sebagai nasikh dan berlaku sebagai mansukh bisa dilihat dengan beberapa cara:

a)      Melalui penjelasan dari nash atau syari’ itu sendiri, yakni Rasulullah Saw

b)      Melalui penjelasan para sahabat

c)      Melalui tarikh keluarnya hadis serta sebab turun hadis (asbab al-wurud).

Ulama yang menyusun kitab tentang nasikh-mansukh hadis, antaranya adalah Ibnu Syahin (w. 385 H) dengan karyanya yang berjudul an-Nasikh wa al-Mansukh fi al Hadis.

Ilmu Talfiq al-Hadis

Ilmu yang membahas tentang cara-cara mengkompromikan hadis-hadis yang zahirnya tampat bertentangan dengan hadis-hadis lainnya. Padahal sejatinya hadis-hadis tersebut tidak bertentangan. Ilmu ini juga disebut dengan Ilmu Mukhtalaf al-Hadis. Ulama-ualama yang telah menyusun kitab dengan penambahan ini adalah Imam Syafi’I (w.204 H) Ibnu Qurtaibah (w. 276 H), at-Tahawi (w. 321 H) dan Ibnu Jauzi (w. 597 H).

Ilmu ‘Illat al-Hadis

Yakni ilmu yang membahas hadis-hadis yang secara zahir kelihatan sah, namun kemudian terdapat beberapa kekeliruan/kesalahan/cacat di dalamnya. Ilmu ini juga disebut dengan ilmu yang membahas sebab-sebab yang tersembunyi yang dapat merusak (mencacatkan) keshahihan hadis.

Ilmu Asbab al-Wurud

Ilmu yang menjelaskan tentang sebab munculnya hadis dan hubungannya dengan hadis tersebut.

Ilmu Rijal al-Hadis

Merupakan ilmu yang digunakan untuk menilai atau mengkritik para perawi hadis. Apakah perawi hadis tersebut memiliki reputasi yang baik, adil, tsiqah, kuat hapalannya, suka berdusta atau sebaliknya. Sehingga penilaian tersebut, seseorang bisa menyimpulkan kualitas sanad (rangkaian perawi hadis) sebuah hadis.

Sumber : Hadis Ilmu Hadis Kementerian Agama RI

NB: (Untuk kalangan Siswa Madrasah Aliyah Kelas X)

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support