"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Rabu, 30 Agustus 2023

BIOGRAFI SINGKAT IMAM AD-DAMIRI

            Nama lengkapnya adalah ‘Abdullah bin Abdurrah ̣man bin al-Fad ̣l bin Bahram bin Abd as,-Ṣamad ad-Dārimī. Adapun julukannya (kunyah) adalah Abū Muhammad atau yang biasa dikenal dengan nama Imām ad-Dārimī. Nama daerah yang dinisbahkan kepada beliau, yaitu Darim. Ia dilahirkan pada tahun 181 H, sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam Ad-Dārimī sendiri, beliau menuturkan bahwa “Aku dilahirkan pada tahun meninggalnya Abdullah bin al-Mubārak”. Imām ad-Dārimī dianugerahi kecerdasan, pikiran yang tajam dan daya hapal yang sangat kuat, teristimewa lagi dalam menghapal hadis. Beliau berjumpa dengan para gurunya dan mendengar ilmu dari mereka. Beliau adalah sosok yang tawadu’ dalam hal pengambilan ilmu, mendengar hadis dari kibar al ‘ulama (ulama senior) dan Ṣigār al-‘ulamā (ulama yunior), sampai-sampai dia mendengar dari sekelompok ahli hadis dari kalangan teman sejawatnya, akan tetapi beliau juga seorang yang sangat selektif dan berhati-hati. Beliau selalu mendengar hadis dari orangorang yang terpercaya dan śiqqah.

Pengembaraan keilmuan Imam ad-Dārimī dalam rangka pencarian ilmu khususnya hadis, sebagaimana para ulama hadis yang lain, dilakukan dengan mengunjungi berbagai kawasan dunia Islam antara lain; Khurasan, Iraq, Baghdad, Syam, Kufah, Mekah dan Madinah.

Beliau berguru kepda para ulama besar di zamannya antara lain; Yazid bin Harun, Ya’la bin ‘Ubaid, Ja’far bin ‘Aun, Basyr bin ‘Umar az Zahrani, ‘Ubaidullah bin Abdul Hamid al Hanafi, Ahmad bin Hambal, Yahya bin Ma’in dan lain-lain.

Murid-murid Imām ad-Dārimī antara lain; Imam Muslim bin Hajjaj, Imam Abū Dawūd, Imam Abu ‘Isā at-Tirmiżī, ‘Abd bin Humaid, Raja` bin Murji, Al-Hasan bin As ̣- Ṣabbah al-Bazzār, Muh ̣ammad bin Yah ̣ya, Abū Ḥātim dan masih banyak lagi yang lainya. Imām ad-Dārimī adalah ulama hadis yang sangat terkenal di bidang hadis, maka banyak dari kalangan ulama yang memberikan sanjungan kepada Imām ad-Dārimī, di antaranya adalah: Imam Ahmad bin Ḥanbal memuji beliau dan menyebutnya dengan gelar “imam” dan berpesan agar menjadikannya rujukan (seraya ucapannya diulang-ulang).

Muhammad bin Basyar berkata: “Penghapal kaliber dunia ada empat: Abu Zur’ah ar-Razi, Muslim an-Naisaburī, Abdullah bin Abdurrah ̣man dan Muh ̣ammad bin Ismail di Bukhari.”

Imām ad-Dārimī merupakan ulama yang lumayan produktif yang menghasilkan beberapa kitab yang jumlahnya cukup banyak. Di antaranya adalah: Sunan ad-Dārimī, Suluśiyāt (kitab hadis), Al-Jāmī’, dan Tafsir.

Imām ad-Dārimī wafat pada hari Kamis bertepatan dengan hari Tarwiyyah, 8 Dzulhijah, setelah Ashar tahun 255 H, dalam usia 75 tahun. Dan dimakamkan keesokan harinya, Jumat (hari Arafah).

 

Sumber : Ilmu Hadis kementerian Agama RI

NB : Untuk Kalangan Siswa Madrasah Aliyah Kelas X

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support