"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Rabu, 06 September 2023

SEORANG SUFI YANG KAYA RAYA

Ibnul Mubarak mempunyai nama lengkap Abdullah bin Al-Mubrak bin Wadhīh. Beliau lebih dikenal dengan nama “Ibnul Mubrak”. Beliau dilahirkan pada tahun 118 H, termasuk dari golongan ulama mutaqaddim; yang hidup pada masa tābi’-tabi’in, seorang pemuka ulama awal abad II hijriah. Beliau habiskan usianya dalam melakukan safarrihlah ilmiah yaitu dengan beribadah, berhaji, berjihad, berdagang dan menimba Ilmu Hadis.

Menurut Syaikh Abdul Halim Mahmud yaitu (tokoh ulama dan ilmuan dari Mesir), sedikitnya ada tiga tokoh sufi utama yang hidup pada abad kedua hijriah; yaitu Sufyan al Tsauri, Fudhail bin Iyadh, dan Abdullah bin Mubarak. merenungi kisah-kisah inspiratif dari ketiga tokoh tersebut agar kita sebagai pelajar dapat mengambil teladan, sikap dan perilaku positif guna mengikuti jejak mereka sebagai kaum muslim.

Di antara ketiga sufi besar tersebut, Abdullah bin Mubarak adalah sufi yang dianugerahkan harta kekayaan berlimpah. Berbeda dengan dua sufi lainnya. Konon Abdullah bin Mubarak adalah seorang pedagang kaya raya dan dermawan. Kekayaan yang dimiliki Abdullah bin Mubarak dan di sisi lain sebagai seorang sufi, membuat ayahanda Fudhail bin Iy dh merasa muskyil. Lantas ia bertanya kepada Abdullah bin Mubarak, “Engkau menyuruh kami untuk berperilaku zuhud, jauh dari kemewahan dunia dan tidak berlebih-lebihan, sementara dirimu sendiri memiliki harta kekayaan. Bagaimana ini?”

Lantas Abdullah bin Mubarak menjawab pertanyaan tersebut dengan bijak. Ia berkata: “ Wahai Abu Fudhail, aku bekerja sebagai seorang pedagang agar aku mampu menjaga harga diriku, dan harta yang aku miliki aku gunakan untuk taat dan beribadah kepada-Nya.”

Selain itu, beliau juga sangat menghormati para ulama terutama guru-gurunya.Sosok guru yang pertama kali beliau temui adalah al-Rabī’ bin Anas Al-Khuras ni. sekalipun gurunya bernama al-Rabī’ dalam dekaman penguasa, namun Ibnul Mubarak tetap berupaya untuk menimba ilmu darinya. Menimba ilmu hadis walau di balik jeruji tersebut, beliau berhasil meriwayatkan sekitar empat puluh hadis darinya. Tak heran beliau mendapatkan gelar sebagai al-Hafīz, Syekhul Islam dan Fakhr Al-Mujāhidin.

Di antara guru beliau lainnya adalah Sulaiman At-Taimi, Āshim Al-Ahw l, Humaid Ath-Thawīl, al-rabi‟ bin Anas, Hisy m bin Urwah, Al-Jarīrī, Ismail bin Abi Kh lid, Khalid Al-Hadza, dan masih banyak deretan ulama lainnya. Beliau juga menulis hadis dari orang yang lebih muda dari usianya. Ahmad bin Hanbal mengatakan, “Belum ada orang yang sezaman dengan beliau yang lebih rajin dalam menuntut ilmu melebihi bnul Mubarak.”

Di dalam suatu majelis ilmu ibnul Mubarak juga pernah berkata “Sanad adalah bagian dari agama, jika tanpa ada sanad maka setiap orang akan berkata apapun yang ia inginkan tentang agama.”

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Definition List

Unordered List

Support