"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Jumat, 01 September 2023

KITAB SUNAN IBNU MĀJAH

Salah satu dari karya terbesar Imam Ibnu Mājah adalah Sunan Ibnu Mājah. Nama asal Sunan Ibnu Mājah ialah as-Sunan. Nama ini telah digunakan sendiri oleh Ibnu Mājah, tetapi kemudian beliau memandang bahwa al-Sunan itu terlalu umum kerana terdapat juga kitab-kitab hadis lain yang dinamakan al- Sunan. Maka dengan itu, dihubungkan nama kitab kepada penyusunnya dan dinamakan Sunan Ibnu Mājah. Kitab yang terdiri dari empat jilid ini adalah salah satu karya Ibnu Mājah yang masih beredar sampai sekarang. Beliau menyusun sunan menjadi beberapa kitab dan bab. Kitab ini disusun secara baik dan indah menurut sistematika fiqih. Beliau memulai sunan ini dengan bab mengikuti sunnah Rasulullah saw. Dalam bab ini dia membahas hadis yang menunjukkan kekuatan sunnah, kewajiban untuk mengikuti dan mengamalkannya.

Sebagian ulama sudah sepakat bahwa kitab hadis yang pokok ada lima (Kutub al Khamsah), yaitu Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Sunan an Nasa’i, Sunan at-Tirmidzi. Mereka tidak memasukkan Sunan Ibnu Mājah mengingat derajat kitab ini lebih rendah dari lima kitab tersebut. Tetapi sebagian ulama yang lain menetapkan enam kitab hadis pokok, dengan menambah Sunan Ibnu Mājah sehingga terkenal dengan sebutan Kutub al- Sittah (enam kitab hadis). Ulama pertama yang menjadikan kitab Sunan Ibnu Mājah sebagai kitab keenam adalah al-Ḥāfiz ̣ Abdul Fadli Muhammad bin Ṭāhir al-Maqdisī (w. 507 H) dalam kitabnya Atrāf al-Kutub al-Sittah dan dalam risalahnya Syurūt al-A’immah as- Sittah. Pendapat ini kemudian diikuti oleh alḤāfiz ̣ Abdul Gāni bin al-Wah ̣id al-Maqdisī (w. 600 H) dalam kitabnya al- Ikmāl fῑ Asma’ ar-Rijāl. Pendapat mereka inilah yang diikuti oleh sebagian besar ulama.

Mereka memasukkan Sunan Ibnu Mājah sebagai kitab keenam tetapi tidak memasukkan al-Muwaṭṭa’ Imam Malik. Padahal kitab ini lebih shahih daripada kitab milik Ibnu Mājah. Hal ini dikarenakan di dalam Sunan Ibnu Mājah banyak terdapat hadis yang tidak tercantum dalam Kutub al-Khamsah, sedangkan hadis yang terdapat di dalam al-Muwatṭ,a’ seluruhnya sudah termaktub dalam Kutub al-Khamsah. Sebenarnya derajat al-Muwatta’ lebih tinggi dari Sunan Ibnu Mājah.

Sunan Ibnu Mājah merupakan karya terbesar beliau. Dalam kitabnya itu, Ibnu Mājah telah meriwayatkan sebanyak 4000-an hadis seperti yang diungkapkan Muhammad Fuad Abdul Baqi, penulis buku Mu’jam Al-Mufahras lῑ Alfāẓ Al-Qur’ān (Indeks Al Qur’an), jumlah hadis dalam kitab Sunan Ibnu Mājah sebanyak 4.341 buah hadis. Sebanyak 3002 di antaranya termaktub dalam lima kitab kumpulan hadis yang lain. Ia bukan hanya mencakup hukum Islam, namun masalah-masalah akidah dan muamalat. Sunan Ibnu Mājah berisi hadis sahih, hasan dan daif bahkan hadis munkar dan maudu’, meskipun jumlahnya kecil.

Seperti sunan yang lain, Sunan Ibnu Mājah juga di-syaraḥ-i oleh beberapa orang ulama yang terkenal, di antaranya: Miṣbāḥ az-Zujajah `alā Sunan Ibnu Mājah karya as-Suyut ̣ī (w. 911 H) Al-‘Ilam bi Sunanih alaihi as-Salam, karya al-Mugtalatai (w. 726). Kifāyat al-Ḥājat fῑ Syarḥ Ibnu Mājah karya Abi al-Ḥassan bin Abdul Hadi as-Sindī (w. 1136 H). Syarh Sunan Ibnu Majah karya al-Kamaluddin Muhammad bin Musa (w. 808 H).

Sumber : Hadis Ilmu Hadis Kementerian Agama RI

NB : Untuk Kalangan Siswa Madrasah Aliyah Kelas X

 

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Definition List

Unordered List

Support