Sumber Ilmu.com-Dalam biografi Abul Hasan al-Wa’idz yang
dikenal dengan “al-Mishri” disebutkan bahwa beliau memiliki majelis ta’lim untuk
memberikan nesehat. Hadir dalam majelisnya tersebut kaum pria dan wanita,
sehingga diapun mengenakan cadar untuk menutupi wajahnya karena khawatir
terfitnah oleh keelokan wajahnya.
Namun, perbuatan ini tidak disyariatkan,
sebab Nabi Saw adalah seorang yang sangat tampan, tetapi tidak dinukil bahwa
beliau mengenakan cadar.
0 Post a Comment:
Posting Komentar