"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Senin, 29 Mei 2023

ANTARA BUKU DAN BAJU

                                         

Hal yang selalu dimaklumi guru adalah beli buku baru

Bukan baju baru

Sumber Ilmu.com-Setelah beberapa tahun meninggalkan almamater pada umumnya guru lupa dengan tradisi membaca, mengupdate ilmu pengetahuan. Almamater sebagai ibu kandung yang mengasuh bagaimana tradisi keilmuan selama tiga atau empat tahun seakan tergerus dengan padatnya pengalaman pasca wisuda. Betapa tidak karena untuk mendapatkan pekerjaan baru, maka perlu penampilan baru, perlu gaya yang baru, sehingga para guru lebih kepada upaya membeli baju baru, yang pada akhirnya tidak lagi perlu buku baru.

Keadaan di atas bisa saja berlarut-larut, karena selalu kita dengar bahwa bila dapat pekerjaan, seorang guru “gaji pertama untuk syukuran dengan teman-teman, gaji kedua beli pakaian untuk meningkatkan penampilan, gaji ketiga menabung untuk membeli rumah atau rencana untuk keluarga.” Semua hal diatas alasannya adalah meningkatkan kinerja agar lebih semangat dan professional, ingin lebih baik atau justru hanya kesenangan sesaat saja. Euporia yang terjadi pada guru-guru yang baru saja menjalankan tugasnya benar-benar tanpa alasan, akhirnya mengorbankan tujuan bagaimana dia harus belajar menjadi guru dalam arti yang baik.

Buku adalah sumber ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan tidak berhenti, materi pembelajaran yang selama ini kita pelajari terus tumbuh dan berkembang, berbagai teori yang dipelajari selama dikampus, tidak hanya anggun diatas kertas. Sebentar saja kita tinggalkan kampus, tentang kegiatan pembelajaran sudah lebih dari apa yang dipelajari sebelumnya. Untuk itu diperlukan update ilmu melalui media yang paling sederhana bagi seorang guru agar tidak larut dalam kenikmatan menjadi guru baru tadi.

Upaya dalam mengupdate ilmu pengetahuan, keterampilan dan pembinaan sikap kepribadian menjadi guru yang professional secara kasat mata adalah dengan cara membeli buku-buku baru terkait dengan tugas profesinya. Namun hal ini harus didukung oleh adanya kesadaran yang tinggi tentang betapa guru dan ilmu pengetahuan menyatu dalam tugas, kepribadian dan gaya hidup.

Hampir dipastikan guru yang mengajar dengan dandanan baru atau pakaian yang rapi dan sopan, maka siswa akan mudah mendapatkan ilmu pengetahuan. Dan di dukung pula guru yang memiliki ilmu pengetahuan tidak ketinggalan zaman, update terhadap berbagai temuan-temuan, serta perkembangan zaman, menjadikan siswa lebih semangat dan itu merupakan penyiapan generasi yang lebih pasti siap menghadapi masa depan.

Menjadikan buku adalah bagian dari tugas professional seorang guru, pada akhirnya bukan saja membeli buku, membaca buku, atau mengkoleksi buku semata. Lebih dari itu guru yang baik adalah guru yang mampu menulis buku untuk dirinya, siswanya dan seluruh masyarakat pendidikan. Karena buku adalah dektat dengan guru, dalam hal ini; tiga unsur vital dalam membuat buku itu adalah (1) bagaimana menemukan ide yang menggugah, (2) bagaimana mengkomunikasikan ide itu secara jernih dan tertata, dan (3) bagaimana mengemas atau mendandani ide itu agar dapat memikat orang untuk membacanya. Hal sederhana ini memberi kesempatan kepada guru, bahwa menulis bukan hanya milik orang-orang tertentu, tetapi milik siapa saja yang merasa dirinya sebagai guru. Ketika siswa dihadapannya banyak masalah, atau fenomena yang menarik, maka guru tinggal menuliskannya dan jadilah guru dan buku adalah satu.

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Definition List

Unordered List

Support