Lagom adalah sebuah konsep yang berasal dari budaya Swedia, dan tidak memiliki terjemahan yang langsung dalam bahasa Inggris. Konsep ini menggambarkan prinsip keseimbangan, kesederhanaan, dan kepuasan yang moderat dalam hidup.
Secara harfiah, "lagom" berarti "secukupnya" atau "tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit". Dalam konteks kehidupan sehari-hari, lagom mencakup ide bahwa kita harus mencari keseimbangan yang tepat dalam segala hal, seperti pekerjaan, kehidupan pribadi, keuangan, dan hubungan.
Konsep lagom mengajarkan kita untuk menghindari sifat yang berlebihan atau berlebihan dalam segala hal. Ini berarti tidak terlalu serakah atau boros, tetapi juga tidak mengekang diri secara berlebihan. Lagom berusaha mencapai titik tengah yang memberikan kepuasan yang seimbang dalam hidup.
Lagom juga berhubungan dengan keberlanjutan dan sikap ramah lingkungan. Ini melibatkan pemakaian sumber daya secara bijaksana, menghindari pemborosan, dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
Pada intinya, konsep lagom mengajarkan kita untuk hidup secara sederhana, menghargai keberagaman, menghormati orang lain, dan mencari keseimbangan dalam segala hal. Ini adalah pendekatan yang dapat membantu menciptakan hidup yang lebih harmonis, bahagia, dan berkelanjutan.
Sumber: Rumah Dakwah as Sakinah
0 Post a Comment:
Posting Komentar