Mhd. Reza Fahlevi ZA, M.Pd
“Imam al-Qawm Khadimuhum” (Pemimpin
masyarakat adalah pelayan mereka), begitu kata pepatah Arab yang diajarkan Kiai
kepada santrinya. Farid Essack dalam bukunya, On Being A Muslim, mengutip
sebuah cerita yang sangat menarik dari Imam Al-Ghazali.
Dua orang sahabat, Abu Ali dan Abdullah pergi keluar kota. Sesuai
dengan petunjuk Nabi, Abdullah mengusulkan agar ada orang yang memimpin
perjalanan. Abu Ali merasa Abdullah pantas memimpin. Abdullah tidak menolak.
Kedua orang itu telah mempersiapkan bekal yang cukup untuk
perjalanan mereka. Abdullah mulai memainkan perannya sebagai pemimpin. Ia
mengangkat satu karung berisi bekal perjalanan itu. Ketika Abu Ali menawarkan
diri untuk membawanya, Abdullah menolak sambil mengatakan “Aku yang membawanya
bukankah aku sudah siap memimpin? Maka kamu harus mematuhi aku”. Abu Ali
mengangguk dan diam saja.
Ketika malam tiba, mereka tidur. Tetapi, hujan tiba-tiba turun dengan
lebatnya. Mereka kehujanan. Abdullah berdiri di atas kepala Abu Ali dan
melindunginya dengan mantelnya. Abu Ali terbangun dan berkata kepada dirinya
sendiri: “Kamu memang pemimpin.”
Abdullah terus berdiri sepanjang malam dalam keadaan basah kuyup
sampai hujan mereda. Otaknya selalu dipenuhi pikiran bahwa seorang pemimpin
adalah pelayan dan pelindung.
Kita sudah lama tidak menemukan seorang pemimpin seperti Abdullah.
Yang popular adalah sebaliknya, rakyat menjadi pelayan dan melindungi
pemimpinnya. Semoga Allah mengampuni dan merahmati Abdullah. Semoga pula akan
lahir pemimpin-pemimpin seperti Abdullah.
(Dikutip dalam kitab Lisanul Hal)
0 Post a Comment:
Posting Komentar