Mhd. Reza Fahlevi, M.Pd
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya darisuatu
malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang telah Kami berkahi
sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda
(kebesaran) Kami. Sesungguhnya, Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.” (QS Al-Isra’ {17}: 1)
Isra’ Mi’raj yang
di alami oleh Rasulullah Saw. merupakan tanda-tanda dari kebesaran Allah Swt.
yang diperlihatkan kepada semua manusia, khususnya kaum mukminin. Kita bersama
meyakini bahwa semua peristiwa yang terjadi pada diri Rasulullah Saw. merupakan
ibrah atau pelajaran yang dapat diambil hikmahnya bagi segenap kaum muslimin.
Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, paling tidak terdapat tiga hikmah yang dapat kita
jadikan pelajaran:
1. Sebagai Ujian Keimanan
Salah satu hikmah terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj adalah untuk
menguji besarnya keimanan dan keislaman para sahabat kepada Allah Swt. yang
saat itu baru tumbuh, Allah hendak menguji mereka dengan peristiwa Isra’ Mi’raj
yang secara zhahir tidak masuk akal. Ketika peristiwa Isra’ Mi’raj diceritakan
kepada kaum Quraisy, mereka banyak tidak mempercayainya. Bahkan, mereka
mengadakan reaksi dengan memfitnah Rasulullah Saw. sebagai tukang sihir, pembohong,
dan sebagainya. Namun, tidak demikian dengan Abu Bakar dan kaum muslimin yang
keimanannya telah tertanam dalam jiwa mereka. Mereka mempercayai sepenuhnya
peristiwa Isra’ Mi’raj yang di alami Rasulullah Saw.
2. Pentingnya Perintah Sholat
Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi
Muhammad Saw. menerima perintah sholat lima waktu, yang langsung disampaikan
oleh Allah Swt., bukan melalui Malaikat Jibril. Selain itu, sholat adalah tiang
agama, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Saw. dalam sabdanya sebagai berikut:
“Sholat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya,
berarti ia telah menegakkan agama. Dan, barang siapa meninggalkannya, berarti
ia telah merobohkan agama.” (HR. Baihaqi)
Dengan sholat kita
dididik dan dilatih sehingga hati dan batin kita menjadi suci. Badan kita
bersih dari hadas, pakaian kita suci dari najis, dan hati kita terhindar
syirik. Dengan sholat, kita membentuk pandangan hidup bahwa hanya Allah lah
Yang Maha Besar. Dengan sholat pula, kita dididik menetapkan tujuan dan arah
hidup, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya sebagai berikut:
“Katakannlah, Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”(QS.
Al-An’aam {6}:162)
3. Inspirasi bagi Lahirnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan peristiwa Isra’ Mi’raj,
banyak hal yang dijadikan inspirasi bagi lahirnya berbagai teknologi. Di
antaranya adalah upaya-upaya yang dilakukan para ilmuan untuk menciptakan
sebuah kendaraan super cepat yang dapat mencapai tujuan dalam hitungan detik,
seperti cepatnya kendaraan Buraq yang pernah dinaiki oleh Nabi Muhammad Saw.
dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.
Demikian juga dengan percakapan
antara Nabi Muhammad Saw. dengan Allah Swt. di Sidratul Muntaha menjadi
inspirasi bagi ilmuan untuk mencoba menginjakkan kaki di bulan atau di Mars atau lainnya, serta
mengadakan penyelidikan untuk mengetahui keadaan dan kemungkinan kehidupan di
planet-planet selain bumi.
Kenyataannya, pada zaman sekarang,
banyak orang yang mampu menciptakan kendaraan-kendaraan udara yang super cepat
dan canggih. Beberapa ahli astronomi mampu mencapai bulan dan Mars. Semuanya
itu tentu dengan bekal ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Islam sangat
mewajibkan menuntut ilmu.
Dari uraian tersebut, dapat
diketahui tentang beberapa hal, yaitu:
1)
Setiap
keimanan seseorang akan selalu diuji oleh Allah Swt. kapan dan di mana pun,
sehingga diketahui kadar dan kualitas keimanannya. Maka, meningkatkan iman dan
takwa setiap saat adalah sebuah keniscayaan agar bisa lulus dalam menghadapi
ujian apa pun dari Allah Swt.
2)
Sholat
harus dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Sebab, sholat adalah
tiang agama dan besar sekali manfaatnya bagi kehidupan orang-orang yang
beriman.
3)
Banyak-banyaklah
mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang disampaikan oleh Allah Swt.
melalui al-Quran. Sebab, di dalamnya pasti banyak pelajaran bagi manusia.
Mudah-mudahan Allah Swt. berkenan
memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita. Sehingga, semua aktivitas kita
bermanfaat bagi orang lain dan di ridhoi oleh Allah Swt. Aaaaamiiiiinnnn.
0 Post a Comment:
Posting Komentar