"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Senin, 14 Maret 2022

TIGA HIKMAH ISRA’ MI’RAJ

 


Mhd. Reza Fahlevi, M.Pd


“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya darisuatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya, Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Isra’ {17}: 1)

            Isra’ Mi’raj yang di alami oleh Rasulullah Saw. merupakan tanda-tanda dari kebesaran Allah Swt. yang diperlihatkan kepada semua manusia, khususnya kaum mukminin. Kita bersama meyakini bahwa semua peristiwa yang terjadi pada diri Rasulullah Saw. merupakan ibrah atau pelajaran yang dapat diambil hikmahnya bagi segenap kaum muslimin. Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj, paling tidak terdapat tiga hikmah yang dapat kita jadikan pelajaran:

1.      Sebagai Ujian Keimanan

Salah satu hikmah terjadinya peristiwa Isra’ Mi’raj adalah untuk menguji besarnya keimanan dan keislaman para sahabat kepada Allah Swt. yang saat itu baru tumbuh, Allah hendak menguji mereka dengan peristiwa Isra’ Mi’raj yang secara zhahir tidak masuk akal. Ketika peristiwa Isra’ Mi’raj diceritakan kepada kaum Quraisy, mereka banyak tidak mempercayainya. Bahkan, mereka mengadakan reaksi dengan memfitnah Rasulullah Saw. sebagai tukang sihir, pembohong, dan sebagainya. Namun, tidak demikian dengan Abu Bakar dan kaum muslimin yang keimanannya telah tertanam dalam jiwa mereka. Mereka mempercayai sepenuhnya peristiwa Isra’ Mi’raj yang di alami Rasulullah Saw.

2.      Pentingnya Perintah Sholat

Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw. menerima perintah sholat lima waktu, yang langsung disampaikan oleh Allah Swt., bukan melalui Malaikat Jibril. Selain itu, sholat adalah tiang agama, sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Saw. dalam sabdanya sebagai berikut:

Sholat adalah tiang agama. Barang siapa yang menegakkannya, berarti ia telah menegakkan agama. Dan, barang siapa meninggalkannya, berarti ia telah merobohkan agama.” (HR. Baihaqi)

           Dengan sholat kita dididik dan dilatih sehingga hati dan batin kita menjadi suci. Badan kita bersih dari hadas, pakaian kita suci dari najis, dan hati kita terhindar syirik. Dengan sholat, kita membentuk pandangan hidup bahwa hanya Allah lah Yang Maha Besar. Dengan sholat pula, kita dididik menetapkan tujuan dan arah hidup, sebagaimana dijelaskan dalam firman-Nya sebagai berikut:

“Katakannlah, Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”(QS. Al-An’aam {6}:162)

3.      Inspirasi bagi Lahirnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dengan peristiwa Isra’ Mi’raj, banyak hal yang dijadikan inspirasi bagi lahirnya berbagai teknologi. Di antaranya adalah upaya-upaya yang dilakukan para ilmuan untuk menciptakan sebuah kendaraan super cepat yang dapat mencapai tujuan dalam hitungan detik, seperti cepatnya kendaraan Buraq yang pernah dinaiki oleh Nabi Muhammad Saw. dalam peristiwa Isra’ Mi’raj.

Demikian juga dengan percakapan antara Nabi Muhammad Saw. dengan Allah Swt. di Sidratul Muntaha menjadi inspirasi bagi ilmuan untuk mencoba menginjakkan kaki  di bulan atau di Mars atau lainnya, serta mengadakan penyelidikan untuk mengetahui keadaan dan kemungkinan kehidupan di planet-planet selain bumi.

Kenyataannya, pada zaman sekarang, banyak orang yang mampu menciptakan kendaraan-kendaraan udara yang super cepat dan canggih. Beberapa ahli astronomi mampu mencapai bulan dan Mars. Semuanya itu tentu dengan bekal ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Islam sangat mewajibkan menuntut ilmu.

Dari uraian tersebut, dapat diketahui tentang beberapa hal, yaitu:

1)      Setiap keimanan seseorang akan selalu diuji oleh Allah Swt. kapan dan di mana pun, sehingga diketahui kadar dan kualitas keimanannya. Maka, meningkatkan iman dan takwa setiap saat adalah sebuah keniscayaan agar bisa lulus dalam menghadapi ujian apa pun dari Allah Swt.

2)      Sholat harus dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan. Sebab, sholat adalah tiang agama dan besar sekali manfaatnya bagi kehidupan orang-orang yang beriman.

3)      Banyak-banyaklah mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa yang disampaikan oleh Allah Swt. melalui al-Quran. Sebab, di dalamnya pasti banyak pelajaran bagi manusia.

Mudah-mudahan Allah Swt. berkenan memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita. Sehingga, semua aktivitas kita bermanfaat bagi orang lain dan di ridhoi oleh Allah Swt. Aaaaamiiiiinnnn.

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Definition List

Unordered List

Support