"Dengan membaca kamu mengenal dunia. Dengan Menulis kamu dikenal Dunia."

murevi18.blogspot.com

Senin, 14 Maret 2022

SULITNYA MENCARI TELADAN DI ZAMAN SEKARANG

 

Mhd. Reza Fahlevi, M.Pd 

Saya teringat ungkapan yang disampaikan oleh alm. KH. Zainuddin MZ, semoga Allah menempatkan beliau di sisi-Nya. aaamiiiinnn. Beliau berkata:”Dizaman sekarang tontonan dijadikan tuntunan dan tuntunan hanya dijadikan tontonan.” Saya pahami dan saya renungkan disaat ini, ungkapan itu bukanlah kalimat biasa namun memiliki makna yang sangat luar biasa apabila kita tafsirkan. Menurut hemat pikir saya ungkapan itu memiliki makna yang dalam “tontonan dijadikan tuntunan” maksudnya adalah banyak tayangan ditelevisi maupun di media sosial yang menyajikan tontonan yang kurang mendidik atau bermoral bahkan tontonan tersebut mencontohkan hal-hal yang tidak baik, ada tontonan tentang percintaan, ada tayangan membahas kehidupan sehari-hari artis lokal, ada film india seharian penuh ditayangkan, yang saya pikir tidak bermanfaat sama sekali. Kemudian ada tayangan acara dangdut yang membuka aurat dan bergoyang di depan panggung serta dilihat seluruh kalangan penduduk Indonesia. Kemudian saya tidak sengaja mendengar ungkapan motivasi salah satu pedangdut yang berpakaian seksi itu mengatakan bahwa dia menjadi pedangdut ini merupakan usahanya untuk membahagiakan ayahnya yang sudah meninggal karena cita-cita sang ayah adalah ingin melihat si anak menyanyi di panggung dangdut, dalam kacamata Islam anak perempuan yang keluar rumah dalam keadaan terbuka auratnya, itu sama saja ia menambah beban siksa kepada ayahnya sendiri. Jadi ungkapan itu sangat keliru jika kita pandang dari sisi agama bahkan membuka aurat merupakan salah satu larangan Allah swt didalam Al-Quran. Seharusnya kalau ingin membahagiakan kelurganya cukup dengan ia paham dengan ilmu agama dan menutup auratnya dan berakhlakul karimah dalam kehiduapn sehari-hari.

Kasus lain kita lihat remaja saat ini terkhususnya perempuan banyak mengidolakan artis-artis korea, bukan hanya sekedar mengidolakan akan tetapi mereka rela melakukan apa saja demi idolanya. Mirisnya lagi aqidah mereka rusak, mereka melebih-lebihkan idolanya sendiri dan menghina siapa saja yang berani menjelek-jelekkan idola mereka. Salah satu komentar yang saya kutip dari salah satu media sosial adalah:”kalian boleh hina agama dan orang tua ku tetapi jangan kalian hina BTS ku.” Naudzubillahi min dzalik. Dan fans dari artis korea tersebut kebanyakan dari remaja Indonesia.

Ini yang di khawatirkan oleh alm. KH. Zainuddin MZ beliau menyampaikan pada saat dakwahnya :”Untuk menghancurkan generasi muda Indonesia ini tidak perlu menutup pesantren, tidak perlu melarang pengajian-pengajian, serta tidak perlu membakar Masjid. Untuk menghancurkan genarasi muda Islam di masa kini adalah cukup dengan racuni genarasi muda tersebut dengan memasukkan budaya-budaya barat ke Indonesia maka rusaklah generasinya.” Ungkapan itu sangat benar jika kita lihat faktanya saat ini.

Wanita tidak lagi menutup aurat, mengikuti tren berpakaian orang barat, laki-laki baru dikatakan jago kalau mampu meneguk minuman khamar, merokok dan berzina menjalani kehidupan seperti orang barat. Mirisnya lagi hal tersebut dianggap lumrah oleh masyarakat. Hal ini terjadi karena tontonan yang tidak baik dibiarkan tayang oleh KPI, yang berakibat rusaknya generasi muda Indonesia, mereka lebih taat kepada idolanya dari pada Tuhannya.

Ungkapan yang kedua “Tuntunan hanya dijadikan tontonan” maksudnya adalah banyak acara keagamaan yang bermanfaat yang bisa kita akses baik itu di Televisi maupun di media sosial. Sebagai contoh pada saat pagi hari televisi juga menayangkan acara-acara dakwah, ceramah-ceramah yang sangat bermanfaat menambah wawasan kelimuan khususnya agama. Sayangnya sebagian mereka hanya melihat dan mendengar dan memahami akan tetapi tidak mengamalkan ilmu yang disampaikan ustdaz atau ustadzah tersebut. Kemudian juga ungkapan tersebut memiliki makna lain yang serupa banyak di sekitar kita ada ulama, ada ustadz, da’i, tokoh masyarakat dan lain sebagainya yang bisa dijadikan panutan di dalam kehidupan sehari-hari, tetapi mereka mengabaikannya dan lebih memilih panutan lain. Bahkan orang tua mereka saja tidak dijadikan idola maupun panutan, sebagian mereka (remaja) banyak mengabaikan perintah orang tua bahkan acuh tak acuh kepadanya. Terjadinya hal tersebut siapa yang hendak kita salahkan? Mari sama kita renungkan dan cari solusi bersama untuk memperbaiki rusaknya akhlak genarasi muda saat ini.

Mari bersama-sama  kita perbaiki kerusakan yang sudah berkembang ini, saya tidak peduli dengan status anda, apakah anda memiliki nama yang besar atau tidak, memiliki gelar atau tidak, selagi anda memiliki sifat kepedulian yang tinggi terhadap keluarga anda, kerabat anda, tetangga anda bahkan kepada orang yang tidak anda kenal, anda merupakan orang yang luar biasa. Karena sifat kepedulian sosial manusia saat ini sudah langka, mereka bersimpati tapi tidak sepenuhnya, mereka bersedekah tetapi tidak dengan ikhlas, buktinya mereka akan mengambil gambar pada saat penyerahan sedekah terjadi dan mempostingnya. Bagi mereka yang memiliki nama organisasi mungkin baik untuk nama organisasi nya, bagi mereka yang punya niat yang tulus, baik untuk merangsang orang lain untuk melakukan hal yang sama itu juga bagus, tapi tolong pikirkan perasaan orang yang menerima sedekah anda. Cukuplah Allah dan para malaikatnya saja yang tahu dan memuji anda.

Mari kita perkenalkan kembali sosok teladan yang sesungguhnya yaitu Rasulullah Saw sosok teladan yang benar-benar memikirkan umatnya. Bahkan diakhir hidupnya beliau hanya memikirkan umatnya bukan harta, keluarga apalagi dirinya sendiri. Sosok ini yang seharusnya anak-anak muda kita teladani dalam kehidupan sehari-hari bahkan mencintainya sepenuh hati melebihi cinta kita kepada orang tua kita. Rasul yang Allah jadikan sosok suri tauladan di Al-Quran Surah Al Ahzab ayat 21 yang berbunyi:”Sungguh telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan banyak mengingat Allah.

Nabi Muhammad adalah manusia paling komplit yang Allah ciptakan, apa yang anda kerjakan saat ini pernah Rasul kerjakan. Jika anda seorang tentara, Nabi merupakan sosok panglima perang memimpin perang melawan kafir Quraisy, jika anda seorang pedagang Nabi juga pedagang usia 9 tahun ikut kakek nya berdagang di negeri Syam, jika anda seorang pengembala, Nabi juga pengembala, jika anda seorang pemimpin suatu pemerintahan, Nabi juga seorang pemimpin, pemimpin dunia dan akhirat. Jika anda memiliki istri 4, nabi memiliki lebih banyak dari anda, jika anda memiliki wajah yang ganteng dan rupawan wajah Nabi lebih tampan dan rupawan mengalahkan idola anda. Sosok yang sempurna kan?  Nabi merupakan sosok yang hebat dimata sahabat bahkan dimata musuh-musuhnya, setiap kegiatan yang dilakukan nabi merupakan hal yang memiliki manfaat baik itu cara beliau makan, duduk, berbicara, berjalan, hingga beliau tidur semua kegiatan tersebut mengandung kesehatan jasmani dan rohani. Bahkan kebiasaan Nabi Muhammad Saw diteliti oleh orang barat dan sebagian mereka mengakui kehebatan Nabi Muhammad Saw dan masuk Islam karena takjub dengan beliau. Bahkan seorang penulis buku menuliskan buku dengan judul “Rasulullah is My Doctor” hebat bukan? Sosok ini yang harusnya kita kenalkan kepada keluarga dan kerabat kita serta meneladani nya dalam kehdiupan sehari-hari.

Share:

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Pengikut

Definition List

Unordered List

Support